Jam Tangan Dari Kayu Jati

Bersama dengan media media berikut kami berkomitmen untuk membagikan nilai dari suatu proses pembuatan kreasi yang berbeda.

Jam tangan dari kayu jati. Diameter jam ini berukuran 42 mm dan memiliki index numeral yang mampu menunjukkan menit dan jam dengan tepat. Semua bagian pada jam tangan kayu ini sepenuhnya terbuat dari kayu. Meski bahannya berbeda semua desainnya dijual dengan harga yang sama yaitu sekitar rp1 000 000. Desain jam berdiri jati ukir angsa.

Jam tangan ini memiliki lima desain yang disebut dengan nama gili moyo flores rote dan sumba. Model almari jam hias ukir angsa ini adalah produk jam hias jati khas kota ukir dari mebel jepara produk ini terbuat dengan menggunakan bahan baku kayu jati yang diproses oleh tangan tangan profesional di jepara. Seperti matoa dan nowis handmade jam tangan brand kay ini sepenuhnya juga terbuat dari kayu. Moyo gili flores rote dan sumba adalah lima tipe produk yang bisa anda koleksi.

Tali kulitnya dilengkapi 6 lubang sehingga kamu dapat menyesuaikan dengan ukuran pergelangan tanganmu. Jam tangan yang terbuat dari kayu jati dan kulit sapi asli ini menggunakan penggerak miyota 2035. Selain itu jam tangan ini juga. Kayu kayu tersebut masih sangat melimpah di desanya.

Ide kreatif kerajinan dari limbah kayu palet jati belanda hanya dengan bermodal ide kreatif anda bisa menciptakan suatu karya yang bernilai seperti kerajian dari limbah kayu palet yang sebelumnya hanya limbah tidak berharga namun setelah di oalah menajadi furniture dengan ide kreatif maka akan menjadi produk. Dengan corak warna cokelat muda hingga kehijauan. Kayu ini memang lebih awet dan kaut dari kayu lainnya. Kayu kayu tersebut digunakan sebagai bahan baku dominan pada bingkai utama jam lingkaran atau persegi dan strap rantai.

Jam kayu ini punya dua model berukuran besar dan kecil. Material utama jam tangan tersebut adalah kayu jati kayu maple kanada dan kayu sonokeling atau rosewood. Jati lebih berwarna cokelat sedangkan pinus lebih terang. Merek jam tangan kayu lokal ini awalnya diperkenalkan oleh afidha fajar adhitya di tahun 2014 yang lalu.

Apalagi ketika dia tahu bahwa bahwa merk lokal lainnya sudah lebih dulu eksis dan dikenal di pasaran. Selain mesin bagian bagian pada jam tangan ini terbuat dari kayu yaitu sonokeling maple dan jati. Jam tangan kayu ini terbuat dari kayu sonokeling kayu maple kanada dan kayu jati. Suatu kehormatan bagi kami untuk berbagi cerita tentang bagaimana matoa dibuat dan menjadi brand pionir jam tangan kayu di indonesia dengan beberapa media baik lokal dan internasional.

Pada mulanya fajar begitu ia biasa dipanggil punya ketertarikan terhadap kesenian kayu khususnya jam tangan. Jika dijadikan produk kerajinan tangan kayu ini mempunyai nilai dekoratif tinggi. Bahan kayu lainnya yang dipakai adalah jati dan pinus. Jenis kayu yang sering digunakan untuk kerajinan tangan yaitu kayu jati.